AutoDesk Smoke membutuhkan resolusi monitor yang
berbeda dari aplikasi kebanyakan. Software ini sangat nyaman dan indah jika
menggunakan Monitor dengan resolusi 1920x1200pixel yang ternyata harganya bisa
2 atau 3 kali lipat dari monitor FullHD 1920x1080pixel, apalagi jika memakai
LCD produk Apple biasa menyamai harga CPU 1 set, over budget tentunya. Test
menggunakan resolusi 1440×900, 1680×1050 dan 1920×1080, menu Autodesk Smoke-nya
terpotong, tentu sangat tidak nyaman untuk designer. Mengacu dari requirement yang diberikan oleh AutoDesk untuk Smoke, dan berdasar literature dari LCD Monitor 24″ yang masuk ke
Indonesia (jika ada info lain, bisa ditambahkan). Biasanya memiliki fungsi tilt
dan swivel (bisa dirotasi untuk mendapatkan posisi enak) plus panel IPS.
Maka LCD Monitor 24” WUXGA tersebut adalah :
Dell UltraSharp 2407/2408WFP-HC dan U2410 :
Philips 240B1CB dan 240BW9CB :
Asus PA246Q :
Untuk harganya, silahkan Tanya ke toko computer terdekat.
Credit to Hendito
Setelah USB dan Firewire yang pertama kali digunakan di jajaran
Produk Apple dan menjadi sukses hingga sekarang.
Lagi-lagi Apple menyematkan teknologi baru untuk transfer data
kecepatan tinggi menggunakan Intel Thunderbolt di jajaran
MacbookPro 2011. Solusi transfer 10Gbps melebihi USB 3.0
Logo, Kabel dan Cara Kerja :
MacBookPro 2011 Latest dengan I/O Thunderbolt :
Mungkin sekarang masih belum banyak produk memiliki interface
Thunderbolt, tapi ditahun-tahun mendatang dipastikan akan ramai seperti
penggunaan USB dan Firewire.
Credit to Hendito
Di Tahun 2010 lalu muncul perangkat yang sudah
mendukung UBS 3.0 yang memberikan lompatan kecepatan transfer IO Device dari
UBS 2.0 480Mbps menuju USB 3.0 5Gbps. Tapi entah mengapa terasa kurang bergema
dibanding dengan SATA 3. jika disuruh memilih motherboard, saya sendiri
cenderung untuk memilih yang minimal support SATA 3 daripada yang support USB 3.0.
Karena USB 3.0 belum terlalu banyak produknya dan masih terkesan mahal.
Real Speed USB 3.0 300MB/s x 8 = 2,4Gbps
Awal tahun 2011 ini, muncul teknologi kecepatan transfer 10Gbps dari Intel dengan nama Thunderbolt.
Real speed 500an MB/s x 8 = 4Gbps
Kita lihat siapa yang akan menjadi standar kecepatan transfer yang sukses dan murah.
Credit to Hendito
Real Speed USB 3.0 300MB/s x 8 = 2,4Gbps
Awal tahun 2011 ini, muncul teknologi kecepatan transfer 10Gbps dari Intel dengan nama Thunderbolt.
Real speed 500an MB/s x 8 = 4Gbps
Kita lihat siapa yang akan menjadi standar kecepatan transfer yang sukses dan murah.
Credit to Hendito
BootCD paling mudah digunakan untuk instalasi
MacOS Retail DVD, support MBR dan merupakan penerus kesuksesan dari EmpireEFI
milik Prasys ditengah gempuran dari iBoot milik si Tonymax86. Tapi saya sendiri
cenderung untuk memilih dan menggunakan Nawcom Mod BootCD, karena bisa
melakukan inject package kedalam proses instalasi Mac OS.
Semakin memudahkan dalam proses installasi Mac OS Retail DVD, beli Apple
Mac OS Retail DVD di Apple Reseller terdekat.
Credit to Hendito
Fitur :
- Built-in
Chameleon Bootloader post installer
- Built-in
VoodooHDA
- Built-in
Generik Ethernet Driver
- Built-in
Generik Wireless ( Wifi ) Driver
- Injection
Legacy_kernel untuk unsupported CPU
- VoodooPS2
untuk PS2 Keyboard-Mouse
Proses Inject
Driver ke Customize Mac OS
Customize
yang sudah berhasil di inject
Credit to Hendito
Biar kita semua tahu.
The Next Generation Data Storage
Dengan transfer data berkecepatan 240-260MB/s berbasis SATA dan
500-800MB/s berbasis PCIexpress
Lebih hemat daya, lebih tahan lama dan kencang. Tentu dengan
pemakaian normal, suhu kerja ideal dan asupan listrik yang stabil
1,8inchi dan mSATA (Intel Z68 Onboard Storage)
Air SSD (SSD Macbook Air)
Flashdisk
ExpressCard 34mm (penambah storage untuk netbook)
MiniPCI Express
PCIExpress x4
PCIExpress x8
PCIExpress x16
Solusi penyimpanan data dengan SSD masih terbilang mahal untuk saat ini.
Credit to Hendito
Ada beberapa chip di motherboard yang perlu diketahui untuk
memudahkan dalam menentukan driver yang akan dipakai untuk MacOS biar berjaya.
Karena ada beberapa produsen motherboard tidak memberikan informasi detail.
Berikut chipset yang wajib diketahui :
Ethernet
Marvell Yukon (88Exxxx), Posisi dekat LAN
Intel
Atheros (AR81xx)
Sound
VIA
USB 3.0
ASMedia, Posisi dekat LAN
Etrontech
VIA VLI810, dekat dengan colokan power 12v 8pin
Firewire Onboard yang jalan di MaCOS
Texas Instrument
SATA/eSATA
ASMedia, posisi dekat kabel SATA
Credit to Hendito
tengah malem kgk ada kerjaan, iseng2 belajar ngetik sekalian bagi2 info
ke temen2 smua
_______________
1. buka RUN (press
windows+R) kemudian ketik cmd, kemudian ENTER, seperti gambar dibawah ini :
6. setelah proses clean sukses, ketik create partition primary lalu ENTER, lihat gambar :
7. setelah proses create partition selesai, ketik format fs=ntfs quick
lalu ENTER, lihat gambar :
8. setelah proses format partition selesai, ketik active lalu ENTER,
lihat gambar :
_______________
setelah proses pembuatan bootable UFD di atas selesai, maka kita masuk ke bagian inti yaitu memasukkan installasi Windows ke dalam UFD (dalam contoh kali ini kami menggunakan Windows 7), berikut prosesnya :
3. setelah itu akan muncul jendela software WinSetupFromUSB, nah apabila
proses pembuatan bootable UFD anda sukses, maka drive UFD tersebut akan terbaca
pada kolom USB Disk Selection seperti gambar di bawah ini :
4. setelah itu centang pada bagian Vista/7 setup/PE/RecoveryISO seperti
terlihat pada gambar :
5. kemudian klik kotak sebelah kanan dari kolom yang dicentang, maka
akan muncul menu Browse for Folder, nah setelah itu pilih drive DVDROM tempat
master Windows 7 Installation berada, lihat gambar :
6. tunggu sampai muncul keterangan drive DVDROM pada kolom yang telah
dicentang tadi, lihat gambar :
klik Agree
9. Reboot system anda
dan boot lewat USB Flashdisk yang telah anda buat tadi, SELAMAT MENCOBA!
_______________
- Posted by Eko Praja HW on JavaXtreme Forum -
_______________
WINDOWS INSTALLATION
FROM USB FLASHDISK
beberapa
hal yang diperlukan :
1. USB
Flashdisk dengan size minimal 4GB
2. Software
WinSetupfromUSB, bisa anda unduh di SINI
3. PC
berbasis Windows sebagai media pembuatan
4. Secangkir kopi +
beberapa batang rokok
langsung
aja yak :D
persiapkan
1 buah UFD dengan size minimal 4GB (dengan acuan sesuai dengan besarnya master
Windows 7), kemudian format UFD dengan settingan NTFS Partition dan set Active,
berikut langkah2nya :
2. setelah jendela command promt muncul, ketik diskpart lalu ENTER,
lihat gambar :
3. tunggu beberapa saat, maka akan muncul menu command diskpart windows,
kemudian ketik list disk lalu ENTER, lihat gambar :
4. setelah itu akan muncul daftar disk yang tertancap pada system, untuk
contoh kali ini di system yang kami pakai terdapat 3 disk, disk 0 adalah HDD
primary, disk 1 adalah MMC modem, dan disk 2 adalah UFD yang akan kami gunakan
sebagai bootable Windows Installation (perhatikan baik2 kode UFD, jangan sampai
anda keliru). Kemudian ketik select disk 2 lalu ENTER, (dalam contoh ini
identitas UFD yang kami pergunakan adalah disk 2), lihat gambar :
5. kemudian ketik clean lalu ENTER, lihat gambar :
setelah proses pembuatan bootable UFD di atas selesai, maka kita masuk ke bagian inti yaitu memasukkan installasi Windows ke dalam UFD (dalam contoh kali ini kami menggunakan Windows 7), berikut prosesnya :
1.
Masukkan DVD master Windows 7 Installation ke dalam DVDROM
2. install software
yang telah anda unduh tadi, kemudian buka hasil installannya yang iconnya bisa
anda temukan di desktop :
7.
setelah itu klik GO, tunggu sampai proses selesai, jika dalam proses software
mengalami keadaan Not Responding, biarkan saja, hal tersebut bukan berarti
software mengalami hang ato crash, tapi anda disuruh untuk bersabar sedikit
sampai proses selesai.
8. jika proses telah
selesai akan dikonfirmasi seperti contoh gambar di bawah ini :
klik OK
_______________
- Posted by Eko Praja HW on JavaXtreme Forum -
Langganan:
Postingan (Atom)